Pemadanan Yang Sulit Digambarkan ...

Maksud hati tiada lain 

Seperti orang kebanyakan di sana

Seraya mengisi waktu 

Menempuh jarak 

Tahu betapa indahnya 

Alam asri punya pemandangan

Tidak berpikir lebih 

Ada kenyataan 

Yang bicara lain 

Saat berjalannya waktu 

Menyadari bagaimana engkau 

Telah menjelaskan panjang lebar 

Tentang bagaimana berpikir 

M3kanisme yang berat untuk dipahami 

Walau entah sudah mengulang berapa kali mendengar 

Penjelasan seolah meluas tiada mampu terhitung oleh kepala 

Yang berat dan butuh diringankan dengan pembebasan sementara dengan melonggarkan nafas di tempat yang berudara segar.

 

Apakah Ada Orang-orang Yang Punya Alasan Menolak Jabatan?

 

6 Alasan Utama Orang Menolak Jabatan

Alasan seseorang menolak jabatan bisa beragam, tergantung pada situasi dan individu yang bersangkutan. Namun, ada beberapa alasan umum yang sering muncul, baik di perusahaan swasta maupun instansi negara:

1. Ketidakcocokan dengan Keahlian dan Minat:

• Seseorang mungkin merasa bahwa keahlian dan minatnya tidak sesuai dengan tuntutan jabatan yang ditawarkan. Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa tidak yakin akan kemampuannya untuk berhasil dalam peran tersebut, dan berakibat pada stres dan frustrasi.

2. Beban Kerja dan Tanggung Jawab yang Berat:

• Jabatan tertentu mungkin memiliki beban kerja dan tanggung jawab yang sangat berat, melebihi kemampuan atau waktu yang dimiliki individu tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, burnout, dan ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

3. Kurangnya Kesempatan untuk Berkembang:

• Seseorang mungkin menolak jabatan jika mereka merasa bahwa jabatan tersebut tidak menawarkan peluang yang cukup untuk berkembang dan belajar. Mereka mungkin ingin mencari peluang yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan baru, mengambil peran yang lebih menantang, atau memajukan karir mereka.

4. Gaji dan Benefit yang Tidak Menarik:

• Gaji dan benefit yang ditawarkan mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi individu, atau tidak sepadan dengan beban kerja dan tanggung jawab yang akan mereka tanggung. Hal ini dapat menjadi alasan utama penolakan, terutama jika individu tersebut memiliki tawaran lain dengan gaji dan benefit yang lebih baik.

5. Budaya Kerja dan Lingkungan Perusahaan yang Tidak Nyaman:

• Budaya kerja dan lingkungan perusahaan yang tidak nyaman dapat menjadi faktor penentu dalam penolakan jabatan. Seseorang mungkin merasa tidak cocok dengan budaya perusahaan, atau merasa tidak nyaman dengan gaya kepemimpinan atau rekan kerja.

6. Alasan Pribadi dan Keluarga:

• Terkadang, individu menolak jabatan karena alasan pribadi atau keluarga. Hal ini bisa karena mereka ingin fokus pada keluarga, ingin pindah ke lokasi lain, atau memiliki alasan kesehatan yang mengharuskan mereka untuk mengurangi jam kerja atau tanggung jawab.

Perlu diingat bahwa ini hanya beberapa alasan umum, dan alasan penolakan jabatan bisa berbeda-beda untuk setiap individu. Penting untuk memahami alasan di balik penolakan tersebut agar dapat diatasi dengan tepat dan efektif.

Jabatan? Jangan Tergesa Jawab Sori YE !

 

Kisah Jabatan yang Tak Terduga

Bayangkan sebuah tangga karier yang menjulang tinggi, penuh dengan anak tangga yang melambangkan berbagai posisi dan tanggung jawab. Di setiap anak tangga, terdapat individu-individu yang mendambakan kesempatan untuk naik dan menunjukkan kemampuan mereka.

Namun, di antara mereka, ada beberapa yang tak terduga. Bukan karena mereka tak cakap, melainkan karena jalan mereka menuju puncak tak selalu mulus dan biasa. Ada yang diangkat bukan karena ambisi membara, tapi karena keadaan yang memaksa. Tak ada kandidat lain, atau tak ada yang berani mengambil alih.

Kisah mereka bagaikan cerita rakyat yang penuh dengan lika-liku. Ada yang diangkat karena keberaniannya dalam menghadapi situasi kritis, menyelamatkan perusahaan dari jurang kehancuran. Ada yang diangkat karena keahliannya yang langka dan tak tergantikan, menjadi satu-satunya harapan di tengah keputusasaan.

Meskipun awalnya tak terduga, mereka membuktikan bahwa takdir bisa memunculkan pahlawan dari tempat yang tak terduga. Di bawah kepemimpinan mereka, perusahaan berkembang pesat, melampaui ekspektasi banyak orang. Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa potensi tak selalu terlihat jelas, dan terkadang, kesempatan terbaik justru datang dari situasi yang tak terduga.

Kisah mereka menginspirasi banyak orang untuk tak pernah menyerah pada mimpi, bahkan ketika jalan yang dilalui terasa terjal dan penuh rintangan. Mereka menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan sedikit keberuntungan, siapapun bisa mencapai puncak kejayaan, bahkan dari awal yang tak terduga.

Namun, kisah ini juga menjadi pengingat bahwa jabatan bukanlah tujuan akhir. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Keberhasilan sejati bukanlah tentang posisi, melainkan tentang kontribusi dan dampak positif yang kita berikan bagi dunia.

Bagi mereka yang diangkat secara tak terduga, kisah ini menjadi pengingat bahwa kesempatan adalah anugerah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kepercayaan yang diberikan harus dibalas dengan prestasi dan kerja keras, agar tak ada keraguan tentang kemampuan dan kepemimpinan mereka.

Di akhir cerita, tangga karier tak hanya menjadi simbol ambisi dan pencapaian, tetapi juga menjadi bukti bahwa takdir terkadang memiliki rencana yang lebih indah dari yang kita bayangkan. Kisah-kisah pengangkatan tak terduga ini menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki potensi luar biasa, dan kesempatan untuk bersinar bisa datang dari mana saja, kapan saja, dan dengan cara yang tak terduga.